Kekuatan Doa

Bacaan 1 menit

 

Kerangka

Topik ini mencakup:

✅ Apa itu doa?

✅ Hadits yang menjelaskan apa itu doa dan pentingnya doa

Pengenalan

Sebagai orang beriman, kita diajarkan untuk percaya kepada qadar masing-masing, yaitu setiap kondisi dan perwujudan dari kehendak Allah. Dia-lah Yang Maha Mengetahui segalanya, Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana. doa, menurut Hadits, memiliki kemampuan unik untuk mengubah takdir (Tirmidzi).

 

Rasulullah SAW bersabda: 

“Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” 

(HR. Ahmad, 5/277; Ibnu Majah, 90)

 

Doa adalah bentuk ibadah serta Zikrullah (mengingat Allah). Seperti yang termaktub dalam Hadits Sunan Abu Daud disebutkan bahwa, 

“doa adalah ibadah.”

 

Seluruh Nabi (AS), seperti yang dapat kita lihat di Al-Qur’an, memanjatkan doa sebagai senjata utama untuk meminta pertolongan Allah ketika urusan mereka menghadapi kesulitan. Dalam sebuah Hadits, disebutkan bahwa 

“doa adalah inti dari ibadah.” 

(Musnad Ahmad & Tirmidzi)

 

Para ulama menyebut doa sebagai senjata orang mukmin yang dapat melindungi dari persoalan kehidupan. Doa dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW. Nabi kita Muhammad SAW telah mengajarkan doa untuk berbagai macam kondisi, dan dianjurkan untuk membaca doa dari kedua sumber. Namun, banyak ulama yang sepakat bahwa doa terbaik datang dari hati kita dengan penuh ketulusan, dalam bahasa kita sendiri dan kata-kata kita sendiri. Meskipun doa Anda tidak serapi yang ada dalam Al-Qur'an dan Sunnah, Allah Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati dan pikiran kita.

 

Doa adalah cara untuk mendapat pengampunan Allah SWT seperti yang diriwayatkan dalam Hadits: 

"Barang siapa di antara kalian telah dibukakan baginya pintu doa, pasti dibukakan pula baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah diminta sesuatu yang lebih Dia senangi dari pada diminta kesehatan (atau keselamatan). Sesungguhnya Doa itu bermanfaat baik terhadap apa yang terjadi maupun belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa."

(HR. Tirmidzi, 3548)